Kolak adalah sala satu makanan penutup, yang berasal dari Jawa. Kuliner ini dibuat dengan beberapa bahan, diantaranya gula aren, gula kelapa, santan, dan juga daun pandan. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih, dan juga rasa nya yang manis dengan tekstur yang lembut. Sangat cocok dijadikan makanan penutup, jika sudah dalam keadaan dingin bisa ditambahkan es batu agar lebih segar. Walau untuk saat ini kolak bisa ditemukan dimana pun, tapi cita rasa khas Jawa nya tidak pernah hilang. Banyak juga yang membuat hidangan ini sebagai menu untuk berbuka puasa, tentunya semua pedagang juga menjualnya.
Banyak bahan isian yang bisa dicampurkan dengan kolak, contohnya pisang, bahkan ada juga yang membuat kolak biji salak. Kolak biji salak ini terbuat dari adonan ubi jalar, kemudian dibentuk bulat dan dicampurkan dengan tepung tapioka. Hidangan ini sering dikaitkan dengan ajaran Islam, contohnya pisang dalam bahasa Jawa artinya Jera. Bukan hanya itu, ubi juga sering menjadi isian dari kolak dengan arti mengubur kesalahan. Akan tetapi, banyak yang mengatakan hidangan ini dapat menjadi pengingat manusia jika meninggal dan kemudian dikubur. Hidangan ini sangat disukai, bukan hanya di kalangan dewasa tetapi anak anak juga sangat menikmatinya.
BERBAGAI VARIAN ISIAN KOLAK YANG MENJADI FAVORIT
Beraneka ragam jenis kolak di Indonesia, dengan memakai kuah khusus yaitu santan dan juga gula merah. Yang menjadi faktor perbedaan nya adalah, isiannya dan juga bahan utama yang dipakai. Berikut jenis jenis bahan dan isian, yang bisa kalian jadikan pelengkap untuk hidangan ini.
1. Dengan Isian Pisang
Jenis yang satu ini, bisa disebut yang paling populer di kalangan masyarakat. Yang menjadi bahan utama untuk hidangan ini adalah buah pisang, dan jenis pisang yang digunakan adalah pisang raja. Dengan cara mengolahnya yang mudah, potong pisang sesuai selera kalian dan rebus bersama santan dan juga gula.
2. Dengan Isian Ubi/Singkong
Pada umumnya ubi yang digunakan, adalah ubi jalar atau singkong sebagai bahan utama. Keduanya memiliki tekstur yang lembut, dan dikombinasikan dengan santan yang kental dengan cita rasa manis.
3. Dengan Isian Labu Kuning
Bahan isian ini juga sering digunakan, dan menjadi bahan utama untuk mengolah hidangan ini. Untuk labu ini sendiri memiliki cita rasa yang manis, dan juga dengan tekstur yang lembut hingga mudah untuk di santap oleh anak anak.
4. Dengan Isian Biji Salak
Ubi jalar dengan sebutan biji salak ini, juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam membuat kolak. Hidangan ini biasanya, dimasak dengan campuran gula aren yang dimasak terpisah dengan santan. Untuk santannya, bisa dicampur sebelum kolak disajikan.
BERIKUT BAHAN DAN CARA MEMBUAT HIDANGAN KHAS JAWA INI DENGAN BAHAN ISIAN PISANG, KOLANG KALING, DAN SINGKONG
Berikut adalah cara membuat kolak pisang, kolang kaling, singkong dengan cara mengolah dan bahan yang sederhana. Dari berbagai varian isinya, kita ambil kolak pisang, kolang kaling, singkong untuk panduan mengolahnya sehingga bisa kalian coba di rumah.
Bahan Yang Diperlukan
- 800 gr pisang kepok
- 300 gr gula merah
- 3 helai daun pandan
- 150 gr kolang kaling
- 400 gr singkong
- 1.000 cc air santan
- Gula pasir
- Garam
- Setengah sdt vanili bubuk
Cara Mengolahnya
1. Potong singkong sesuai selera kalian, lalu cuci hingga bersih. Setelah itu, lanjut mengupas pisang sesuai selera dan rebus gula merah dengan 100 cc air. Kemudian saring airnya, dan rebus juga kolang kaling sampai mengering.
2. Selanjutnya, rebus santan, air gula merah, gula pasir, vanili bubuk, dan juga daun pandan. Rebus semua dalam api sedang, dan aduk sampai mendidih.
3. Tahap terakhir, masukkan semua sisa bahan utama, jika singkong sudah setengah matang masukkan juga pisang. Lalu diamkan tanpa terlalu banyak adukan, tunggu hingga matang. Dan kolak siap untuk disajikan.
Diambil dari sebuah laman Halodoc, bahwa hidangan ini bila disajikan dalam takaran 100 gram memiliki kandungan sekitar 163 kalori. Dalam kalori ini terdiri dari, 47% lemak, 48% karbohidrat, dan juga 6% protein. Kandungan lemak dalam kolak pisang ini merupakan, lemak jenuh serta lemak tak jenuh. Walaupun dalam hidangan ini memiliki kandungan yang banyak manfaat, tetapi disarankan jangan mengkonsumsi nya dengan berlebihan. Sangat diharapkan bahwa kuliner ini, dapat menjadi hidangan kuliner tradisional nusantara yang selalu menjadi favorit.
Baca Juga : Will Smith, Aktor Terpopuler Dengan Peran Utama Di Berbagai Film