Ketupat Kandangan menjadi makanan favoritnya suku Banjar Kalimantan Selatan dengan cita rasa yang klasik, gurih dan tinggi protein. Tak hanya di Jawa saja, ketupat juga sudah menjadi makanan khas nusantara dengan berbagai cara memasaknya. Ketupat Banjar dimasak dengan beras asli Banjar yaitu beras Siam Unus yang berbeda dari beras lainnya. Beras ini tidak pulen seperti beras untuk ketupat khas Jawa, tetapi ia bertekstur kering dan berbutir butir. Karena itulah Ketupat Kandangan biasa di makan menggunakan tangan dan di potong besar menjadi dua bagian. Sama seperti lontong sayur, Ketupat Kandangan dan Lontong sayur adalah makanan sajian Lebaran yang kini sering dijual untuk sarapan pagi.
Ketupat Kandangan di sajikan dengan kuah santan juga ikan air tawar yang sering ditemukan di sungai Kalimantan. Biasa nya memakai Ikan Gabus atau Ikan Haruan yang menjadi primadona nya Kandangan Kalimantan Selatan. Jika tidak ada Ikan gabus, bisa di ganti dengan Ikan air tawar jenis lain seperti ikan mujair, ikan sepat, ikan gurami, atau ikan patin. Ikan tersebut di masak asap atau panggang, dengan ketupat juga kuah santan yang cocok dengan nya. Rasa santan yang gurih ketupat nya yang lemak serta manis dari Ikan air tawar membuat makanan ini banyak di gemari. Selain lezat hidangan khas suku Banjar ini sangat kaya akan protein yang terkandung dari Ikan air tawar nya.
SEJARAH SERTA BUDAYA KULINER KETUPAT KANDANGAN
Ketupat Kandangan berasal dari salah satu daerah terpencil Kalimantan Selatan yang kini bernama kota Kandangan. Daerah yang di huni oleh orang orang bersuku Bugis dan makanan ini menjadi salah satu makanan sehari hari khas Banjar dari suku Bugis. Ketupat yang di rebus dengan ayaman daun kelapa muda juga di isi dengan beras Siam Unus khas daerah ini sendiri. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah karena di sajikan dengan Ikan yang berlimpah dan di ambil dari Sungai selatan hulu. Dimana ikan ikan tersebut adalah Ikan khas yang sangat banyak di sungai Kalimantan, Konon katanya makanan ini sudah ada sejak ke 18.
Hidangan ini tak hanya sekadar makanan lebaran dan sarapan pagi masyarakat Kalimantan saja, namun ia sudah jadi warisan budaya dan leluhur suku Bugis. Setiap lapisan bahan makanan yang dimasak dari hidangan ini mengandung kekayaan alam dan budaya. Rempah rempah, beras, serta ikan yang di tangkap dari sungai sungai di sana sangat menggambarkan akan erat nya hubungan alam dan kehidupan manusia. Hidangan yang sering ada ketika acara adat dan menjadi primadona ketika hari raya acara pernikahan mencerminkan kebersamaan serta rasa syukur. Ada nya hidangan ini memperkuat kebersamaan juga saling menjaga lingkungan sekitar serta menjadi salah satu bukti kekayaan kuliner nusantara dan negara Indonesia.
BAHAN DAN CARA PEMBUATAN HIDANGAN BERPROTEIN KHAS SUKU BUGIS
Bahan yang di perlukan sangat mudah kamu cari di swalayan atau pasar tradisional terdekat, dan untuk ikan nya kamu bisa pakai Ikan gabus. Untuk beras yang di pakai tak harus beras Siam Unus, kamu bisa memakai beras yang biasa kamu makan dan untuk mempermudah kamu bisa beli anyaman ketupat yang sudah jadi di pasar. Makanan ini akan sangat cocok untuk kamu hidangkan ketika ada acara keluarga, arisan, atau pun hari raya. Untuk cara pembuatan dan bahan bahan nya bisa simak artikel ini yah.
Bahan Ketupat :
- 650 gram beras
- 12 buah anyaman ketupat
- Air bersih untuk merebus
Cara Memasak Ketupat :
- Cuci beras sampai bersih lalu di rendam selama kurang lebih 1 jam
- Setekah di rendam masukkan beras ke dalam anyaman ketupat dan isi 2/3 bagian saja, jangan terlalu penuh mengisinya
- Rebus ketupat dengan air mendidih kurang lebih 3 sampai 4 jam sambil di aduk sesekali sampai anyaman ketupat mengeras dan matang
- Pastikan api nya terjaga juga ketupat nya terendam semua ke dalam air saat di rebus
- Setelah matang dan ketupat nya padat juga mengeras, tiriskan dengan cara di gantung untuk mengurangi kadar air.
Bahan Ikan Panggang :
- 600 gram Ikan gabus
- 2 buah jeruk nipis
- 2 sdt air asam jawa
- Garam secukupnya
Cara Memanggang Ikan :
- Bersihkan Ikan gabus, da potong sesuai dengan selera
- Setelah ikan bersih, lalu di lumuri dengan garam, perasan jeruk nipis dan air asam jawa
- Panaskan pemanggang atau grill pan
- Setelah itu panggang Ikan dengan cara di bolak balik hingga matang
- Setelah Ikan nya matang, simpan di wadah lalu asingkan terlebih dahulu
Pembuatan Kuah Santan Dengan Rempah Khas Nusantara
Bahan Kuah :
- Daun jeruk yang di iris halus
- 1 batang serai, dimemarkan
- 250 ml santan kepala kental
- Gula pasir sesuai selera
- Penyedap rasa sesuai selera
- 1 sdt merica bubuk
- Cengkih, kapulaga dan kayu manis
- 500 ml air bersih
- Minyak goreng untuk menumis bumbu halus
Bahan Bumbu Halus :
- 4 siung Bawang putih
- 9 buah Bawang merah
- 3 buah Kemiri
- 1 sdt bubuk Jintan
- 1 sdt bubuk ketumbar
- 1 ruas jari Jahe
Cara Pembuatan Kuah Santan Ketupat Kandangan :
- Pertama haluskan semua bumbu, lalu panas kan minyak goreng kemudian bumbu yang telah halus di tumis sampai wangi dan kadar air nya menyusut.
- Setelah tumisan bumbu matang, tambah kan air juga santan kepala dan di aduk sampai matang
- Masukan penyedap rasa, garam, gula pasir, merica serta rempah rempah lainnya dan Ikan patin yang telah di panggang
- Setelah kuah nya matang bersama Ikan panggang, tambahkan potongan ketupat
- Aduk aduk hingga kuah santan masak dan meresap ke dalam ikan panggang
Cara Penyajian :
- Belah ketupat sesuai selera boleh di potong besar atau kecil
- Lalu letakkan ketupat dan Ikan panggang di piring saji
- Tuang kuah santan bersama bawang goreng, telur asin dan boleh di tambah sambal
- Ketupat khas suku Bugis dengan rempah Indonesia sudah bisa dinikmati
Baca Juga : Pasar Kaget Binjai, Tempat Nongkrong & Kuliner Malam